Promosikan Penjualan dan Diskon
Strategi pemasaran seperti penjualan dan diskon dapat meningkatkan daya tarik pelanggan dan mendorong pembelian yang lebih cepat. Ini membantu mengurangi persediaan yang ada dan meningkatkan rasio perputaran.
Langkah 2: Bagi Penjualan Kredit Bersih dengan Piutang Rata-Rata
Rasio Perputaran Piutang = Rp. 10M / Rp. 5,25M
Rasio Perputaran Piutang = 1,9x atau 190%
Latest posts by paperblog
Perusahaan membutuhkan account receivable turnover untuk menilai seberapa efektif mereka dalam menagih buyer. Rasio ini penting membantu perusahaan memahami kecepatan perputaran kas, yang berpengaruh langsung pada likuiditas dan kesehatan keuangan.
Dengan mengetahui turnover, perusahaan bisa mengidentifikasi apakah mereka perlu memperbaiki kebijakan kredit atau menagih lebih cepat, sehingga cash flow tetap lancar dan risiko piutang tak tertagih bisa diminimalkan. Lalu, apa itu account receivable turnover? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Penggunaan Teknologi dan Sistem Informasi
Implementasikan sistem manajemen persediaan yang canggih untuk memantau dan mengelola persediaan secara real-time. Automatisasi dapat membantu mengurangi kesalahan manusia dan meningkatkan efisiensi.
Mengapa Paham Account Receivable Penting?
Misalkan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur memiliki banyak pelanggan dengan pembelian secara kredit. Seiring waktu, piutang usaha ini menumpuk. Namun perusahaan tidak memiliki sistem yang efektif untuk mengelola atau menagih piutang tersebut. Akibatnya, banyak piutang yang tidak dibayar tepat waktu atau bahkan tidak terbayar sama sekali.
Ini dapat mengakibatkan masalah aliran kas dan juga mengurangi likuiditas perusahaan. Efek dominonya, berdampak pada kemampuan perusahaan mengelola operasional, investasi untuk ekspansi, atau bahkan pembayaran gaji karyawan dan pembayaran kepada pemasok.
Dari sini, bisa disimpulkan manajemen yang baik tentang AR sangat dibutuhkan agar perusahaan mampu mengelola piutangnya dengan lebih efektif, mengurangi risiko piutang tak tertagih, dan memperbaiki laporan arus kas. Hal ini tidak hanya membantu memastikan perusahaan menerima pembayaran tepat waktu, tapi juga meminimalisir adanya risiko kerugian keuangan. Selain itu, dengan pengelolaan AR yang baik, perusahaan dapat mengidentifikasi pelanggan yang memiliki risiko kredit tinggi dan mengambil tindakan pencegahan untuk menghindari kerugian.
Perbaiki Perencanaan Persediaan
Penting untuk memiliki perencanaan persediaan yang akurat. Gunakan data historis dan tren pasar untuk memperkirakan permintaan dengan lebih tepat. Perhatikan musim, tren, dan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi penjualan.
Tujuan dan manfaat rasio perputaran piutang
Beberapa tujuan rasio perputaran piutang:
Baca juga: Waspadalah, jangan biarkan 4 account receivable ini terjadi pada Anda
Berikut adalah manfaat yang diperoleh dari rasio perputaran piutang:
Contoh perhitungan rasio perputaran piutang:
Diketahui perusahaan A memiliki data laporan keuangan sebagai berikut:
Peningkatan Kerjasama dengan Pemasok
Jalin kerjasama yang baik dengan pemasok untuk meningkatkan efisiensi rantai pasokan. Diskusikan kemungkinan diskon volume, pengiriman yang fleksibel, dan pembaruan stok yang lebih cepat.
Rumus Account Receivable Turnover
Account receivable turnover dihitung dengan membagi penjualan kredit bersih (yaitu penjualan yang dilakukan secara kredit) dengan rata-rata piutang (rata-rata jumlah piutang selama periode tertentu). Penjualan bersih adalah total penjualan setelah dikurangi produk yang dikembalikan oleh buyer, penjualan kredit, dan potongan penjualan.
Rata-rata piutang dihitung dengan menjumlahkan piutang awal dan akhir selama periode waktu tertentu, biasanya bulanan, triwulanan, atau tahunan). Jumlah tersebut kemudian dibagi 2 (dua) untuk mendapatkan rasio keuangan yang akurat. Adapun, account receivable turnover sebagai berikut:
Penjualan Kotor – Pengembalian – Penjualan Kredit = Penjualan Bersih
(Piutang Awal + Piutang Akhir) ÷ 2 = Rata-Rata Piutang
Penjualan Kredit Tahunan Bersih ÷ Rata-Rata Piutang = Perputaran Piutang
Perputaran piutang dalam hari:
Rasio Perputaran Piutang ÷ 365 = Perputaran Piutang (dalam hari)
Dalam pemodelan keuangan, rasio perputaran piutang digunakan untuk membuat proyeksi neraca. Untuk mengetahui rata-rata jumlah hari yang dibutuhkan pelanggan untuk membayar penjualan kredit, rasio tersebut dibagi dengan 365 hari.
Saldo piutang didasarkan pada rata-rata jumlah hari penerimaan pendapatan. Pendapatan setiap periode dikalikan dengan hari perputaran dan dibagi dengan jumlah hari dalam periode tersebut.
Baca Juga: Account Receivable: Definisi, Manfaat, Hingga Resikonya
Efisiensi Operasional
ITR mencerminkan seberapa efisien perusahaan dalam mengonversi persediaan menjadi penjualan. Rasio yang tinggi menunjukkan bahwa perusahaan dapat mengelola persediaan dengan cepat dan efektif.
Pengertian Inventory Turnover Ratio
Inventory Turnover Ratio mengukur seberapa efisien perusahaan dalam mengelola persediaan barangnya. Rasio ini dihitung dengan membagi biaya barang yang dijual oleh nilai rata-rata persediaan selama periode tertentu. Dalam formula sederhana, Inventory Turnover Ratio = Biaya Barang yang Dijual / Rata-rata Persediaan.
Baca juga: Just in Case Inventory adalah (JIC): Arti, Cara Kerja, Strategi Optimasi